Jumat, 23 April 2010

RAHASIA WANITA

Menstruasi (haid) adalah proses yang dialami tubuh wanita dalam mempersiapkan diri untuk kegiatan produktivitas selanjutnya.


Pada saat menstruasi, setiap wanita akan mengalami ketidaknyamanan fisik (sakit pada sendi-sendi, gatal-gatal, pusing dan mual, myeri/sakit pada bagian pinggang, dll). Kadang kala menstruasi tidak teratur. Masalah di atas banyak sekali dialami wanita masa kini.


Banyak kaum wanita seringkali mengalami masalah pada mahkotanya yaitu: keputihan, bau, kekuningan, gatal, merasa gerah, infeksi vagina, infeksi kandung kemih. Masalah ini dapat mempengaruhi kesuburan wanita.


Wanita pada saat ini sering terkena penyakit yang sangat ganas, yaitu kanker rahim, kanker payudara, kista dan myom. Akibat penyakit di atas, pada saat usia masih muda, rahim sudah diangkat, sehingga tidak dapat memiliki keturunan.


Apakah masalah di atas terjadi pada diri anda?


Tahukah anda?


1) Menurut Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit kanker leher rahim menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun (www.cegahkankerserviks.org)


2) Sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta perempuan Indonesia beresiko nterkena kanker rahim (serviks) karena berbagai alas an, kata dr. Djemi, SpoG dalam seminar “ Deteksi Dini Kanker rahim dan Payudara pada Wanita “ di Palu, Maret 2007 (kutipan harian Analisa, Minggu 25 Maret 2007)


3) Jika seorang wanita sejak umur 20 tahun terjangkit infeksi vagina, maka sedikitnya 6 tahun waktu hidupnya akan dihabiskan hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi.


4) Pada saat ini, banyak wanita dalam masa usia subur, telah diangkat rahimnya sehingga mereka tidak dapat memiliki keturunan.


5) Salah satu penyebab wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas


Kebanyakan produsen pembalut wanita menggunakan bahan-bnahan kimia yang berbahaya kepada penggunanya, yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan system reproduksi wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar